tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentara terkait ingar-bingar Pemilu 2024. Dia mengakui saat ini sedang fokus menuntaskan masa jabatan yang akan berakhir pada Oktober.
"Saya terus konsentrasi untuk menuntaskan tanggung jawab di Jakarta semoga bisa terlaksana dengan baik. sesudah itu baru komentar dengan urusan Jakarta," kata Anies di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Sebelumnya, Anies mengaku ingin agar pemilu berjalan dengan mengedepankan kebersamaan. Dia ingin semangat persatuan dikedepankan agar ada kesetaraan dan keadilan.
Sebagai catatan, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta segera berakhir. Ia akan turun jabatan pada Oktober 2022 mendatang. Hingga saat ini, pemerintah belum menentukan nama kandidat penjabat gubernur untuk mengisi kursi gubernur hingga pemilukada 2025 mendatang.
Untuk diketahui, Ketua DPP Partai Nasdem, Zulfan Lindan membuka kartu truf baru dalam proses penentuan bakal calon presiden dan wakil presiden 2024. Dia menyebut Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat kuat yang akan diusung partainya. Meski saat ini masih ada dua orang lain yang juga ikut diusung seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Saya kira kalau terjadi duet antara Anies dengan AHY, ini selesai. Sehingga sebenarnya kita sudah tahu tanpa pemilu siapa yang akan jadi presiden,” kata Zulfan dalam diskusi di kanal YouTube Total Politik pada Minggu (17/7/2022).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin
